
LAMBAR-Doa bersama merupakan bagian penting dari hidup beribadah,secara
rutin untuk bertekun dalam pengajaran rasul-rasul,Ketika kita berdoa bersama
dengan orang-orang percaya lainnya, pengaruhnya sangatlah positif Doa bersama
membangun dan menyatukan kita dalam iman yang satu. Bagi mereka yang kesepian
dan bergumul dengan beban kehidupan, mendengarkan orang mengangkat mereka ke
tahta anugerah memberi semangat yang besar,Mendoakan mereka juga membangun
kasih dan perhatian terhadap orang lain.

Dengan Demikian,Penyelenggaraan Pengajian dan doa bersama
yang dipimpin oleh KH. Ahmad Zainuri sebagai bentuk rasa syukur untuk satu
tahun kepemimpinan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Drs. Mad Hasnurin
semenjak dilantik pada (11/12/2017)yang lalu,kegiatan ini sekaligus memberikan
insentif kepada Guru Ngaji, Marbot Dan Hafiz Qur'an yang dilaksanakan di
kediaman Bupati Lampung Barat Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebun Tebu kabupaten
Lampung Barat ,Pada Selasa (11/12/2018).

Acara doa bersama tersebut,dihadiri Kapolres Lambar AKBP
Doni Wahyudi, Kajari Lambar M. Mansyur, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S. Kom,
Kepala OPD,Kabag di lingkungan Setdakab Lambar, Camat, peratin dan para
undangan, "Semoga Empat tahun kedepan dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh staff
dan jajaran pemerintah kabupaten Lambar dapat mewujudkan apa yang menjadi
cita-cita bersama yaitu menuju Lampung Barat Hebat dan sejahtera" ujar Parosil
saat acara pengajian itu.
Masih kata Bupati,Sapaan “Pacik “apa yang
menjadi harapan belum terpenuhi sepenuhnya, tetapi untuk program
dan janji politik hampir semua terlaksana berkat kerja keras dam komitmen
seluruh kepala OPD, staff dan jajarannya dan masih dilakukan secara bertahap
berkat dukungan ketua DPRD Lambar dan seluruh anggota DPRD Lambar,Katanya.
Selanjutnya Bupati menambahkan dalam Ucapnya di berberapa
program yang sudah direalisasikan Seperti Rehab Masjid, Pemberian
Insentif Guru Ngaji,Marbot Dan Hafiz Qur'an, Pembagian Seragam Gratis, Beasiswa
Kedokteran, Pembangunan Puskesmas Rawat Inap, Serta Launching Program Unggulan
Literasi, Konservasi Dan Tangguh Bencana.
Terakhir,pesta demokrasi yang akan kita laksanakan pada
tahun 2019 pasti terdapat perbedaan, tetapi perbedaan dalam demokrasi itu
adalah hal yang pasti terjadi karena itu adalah keniscayaan dan warna dari
demokrasi maka mari kita hormati perbedaan pilihan pada saat pesta demokrasi,
sehingga kita sebagai generasi penerus dapat bersama-sama kita jaga persatuan
dan kesatuan serta kita tingkatkan ketaqwaan kita semua.(Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar