
LAMBAR-Tanaman Bonsai adalah pohon yang dikerdilkan dan
biasanya bisa ditanam dalam sebuah pot tanaman,biasanya tanaman bonsai
dibuat sebagai miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam
bebas untuk hiasan maupun sebagai tujuanyang tertentu.

Seni bonsai tentunya sering
dijadikan sebagai primadona bagi para penggemar tanaman, yang sering dijadikan
bonsai bahkan menjadi salah satu aikon bonsai yang sempurna,Artinya kabupaten
lampung Barat (Lambar),Memiliki tropis yang beranekaragam jenis tumbuhan,sang
sebab itu,Kabupaten Lambar mempunyai bermacam-macam jenis tumbuhan yang bisa
dipilih buat dijadikan bonsai.

Dengan demikian,Tanaman tropis pada kabupaten lambar,memiliki keunikan dan keeksotisan tersendiri serta tidak kalah nilainya
menggunakan tumbuhan yang hayati pada negara dengan empat isu terkini seperti
Jepang. Cina atau negara-negara pada bagian barat.

Oleh karna itu,54 Bonsai
Lambar Sabet Bendera mengikuti Kontes.sebanyak 54 pohon bonsai berbagai jenis,
yang dikirim oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang lampung
Barat, untuk mengikuti kontest dan pameran Nasional kelas prospek, regional dan
Madya di Bandarlampung 2018 keseluruhan mendapatkan bendera.

Ketua PPBI Lambar
dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, bendera merah dan hijau dibawa
pulang oleh PPBI Lambar, pada pada
perhelatan 'Begawi Bonsai Bandar Lampung'
yang dijadwalkan 11 hingga 21 Desember di Taman Santap Rumah Kayu Jl.
Arief Rahman Hakim No. 45 Way Halim Bandar Lampung tersebut.”Alhamdulillah,
keseluruh pohon bonsai yang diikutsertakan mendapatkan nilai yang bagus, dimana
20 pohon mendapatkan bendera merah, dan
34 pohon lainnya mendapatkan bendera hijau, tentu ini menjadi suatu kebanggaan
bagi PPBI Lambar, yang berdiri belum genap setahun ini,” ungkap Direktur RSUD
Alimuddin Umar tersebut.

Dari keseluruhan pohon yang dikirim, kata dia, itu terbagi
dalam beberapa klass, yakni klas madya dari klas ini PPBI Lambar
mendapatkan tujuh bendera merah dan tiga
bendera hijau, lalu untuk klas regional
mendapatkan enam bendera merah, dan 27 bendera hijau, sementara untuk
klas prospek tujuh mendapatkan tujuh
bendera merah dan empat bendera hijau.”Peraihan prestasi pada event klas
nasional tahun ini, membuktikan bahwa seni bonsai di Lambar cukup maju dan
tidak kalah dengan bonsai-bonsai yang datang dari berbagai daerah, terlebih
rata-rata jenis bonsai yang dibawa oleh para penggemar bonsai dari Lambar banyak bonsai yang memang tumbuhan asli
lokal,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan Wawan-sapaan akrab Widyatmoko
Kurniawan, keikutsertaan PPBI Lambar dalam contest dan pameran tersebut juga
sekaligus sarana study banding untuk rencana mewujudkan pecah rekor MURI 1.500
Bonsai di Lampung Barat, yang rencananya
akan digelar pada tahun 2019 mendatang.”Jadi PPB Lambar ada rencana memecahkan
rekor MURI pameran 1.500 bonsai, jadi
keikutsertaan kita pada contest di Bandalampung, untuk melihat seperti apa dan
bagaimana persiapan panitia, sehingga pelaksanaan pemecahan rekor MURI d Lambar
bisa sukses sesuai harapan,” ungkap
Wawan-sapaan Widyatmoko Kurniawan. (Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar