
LAMBAR- Kopi
tampil sebagai bintang utama,produsen dan konsumen tak lagi berada di tengah
panggung,para pencinta kopi lebih cerewet cari tahu tentang muasal seduhan di
hadapannya,cara kopi beras (Green Beans) diproses pun jadi perbincangan
lumrah.

Penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke bisnis kopi
untuk mengikuti kursus. Tujuannya jelas, terpapar berbagai teori. Setelah itu,
yang bersangkutan bisa bebas "terjun langsung dan banyak coba-cobain kopi,
banyak ngobrol dengan Expert, Expose dengan
kopi-kopi enak" Karena sudah
menanamkan modal dan waktu untuk mengolah biji kopi.
“Kabupaten lampung Barat menjadi daerah dengan luas area dan
produksi kopi Arabika perkebunan rakyat Petani terbesar”.artinya maunya kopi yang stabil. Hasilnya selalu
punya kualitas. Meski demikian,optimistis dengan bisnis
kopi "walau kadang harus sacrificesedikit
nurunin margin (keuntungan) demi bisa jual (kopi enak)".

Dalam rangka realisasi Sekolah Kopi yang akan dibangun tahun
anggaran 2019, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan rencana Detail
Enggineering Design ( DED ) pada Hari Selasa (13/11/2018). Rencananya Sekolah
Kopi ini akan berlokasi di Pekon Sukajaya Kecamatan Sumber Jaya.
Menurut Parosil, Gagasan Sekolah Kopi ini didirikan karena
memiliki modal menjadi pusat penelitian, pelatihan, dan edukasi komoditas kopi
dan wadah tersebut juga diharapkan menjadi sarana promosi kopi dan turunannya,
yang juga dapat mengembangkan potensi pariwisata guna mewujudkan kesejahteraan
petani dan penggiat kopi di Lampung Barat.

Beberapa poin yang menarik dalam Sekolah Kopi ini yakni
Sekolah Kopi mulai dari hulu sampai hilir dimulai dari budidaya, pasca panen
sampai proses pengolahan kopi siap seduh.
Diharapkan dengam tersedianya sarana
dan prasarana Sekolah Kopi ini menjadi stimulan positif untuk pengembangan kopi
sebagai komoditas unggulan Lampung Barat.
Terakhir Parosil mengharapkan dukungan seluruh elemen dalam
rangka realisasi Sekolah Kopi. Sekolah Kopi ini juga sebagai bentuk
implementasi dari dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat atas intruksi
Presiden Jokowi agar daerah membentuk sekolah yang dapat meningkatkan minat dan
kebutuhan masyarakat. (Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar