
LAMBAR- Pemerintah Kabupaten lampung Barat (Lambar) sudah
sepatutnya memberikan peluang dan contoh kepada masyarakat agar komuditas yang
juga sebagai identitas kabupaten lambar menjadi komuditas yang berkelas dan
ekslusif.
Sehingga nilai ekonomi proyek menjadi terdongkrak namun semangat ini
hanya dimanfaatkan oleh oknum untuk keuntungan pribadi.
Seperti pembuatan gazebo di samping gedung DPRD kabupaten
lampung barat (Lambar) yang dibangun menggunakan APBD melalui Kesekretariatan
pemkab lambar bidang perlengkapan.
Pembangunan tersebut tentunya diharapkan
menjadi contoh dan dapat di adaptasi oleh masyarakat khususnya masyarakat kabupaten lampung Barat,karena mempunyai nilai
estetika yang unik.

Sayangnya dalam proses pembuatan gazebo tersebut terkesan
asal-asalan tanpa memperhatikan karakter dari pembuatan itu sendiri sehingga
kwalitas nya pun patut dipertanyakan.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya,dengan salah
satu yang ada di DPRD lambar sepontan mengatakan kepada Editorlambar.com,itu di kerjakan oleh pihak ke
dua.
Selain itu dia juga meminta kepada instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan
Umum sebagai instansi eksekutor pembangunan proyek fisik,Jangan suka tutup mata
soal anggaran dan pembangun.

”bersikaplah bijak dan transparan dalam pengolahan anggaran
pembangunan untuk Kabupaten lampung barat (Lambar)," pembangunan
Gazebo milik Sekretariat Dewan. Pasalnya,proyek senilai Rp189 juta menggunakan
dana APBD tersebut dinilai tidak bermanfaat.
Selama ini pemerintah berkoar-koar untuk mensejahterakan
rakyat tapi kenyataannya anggaran yang ada justru dialokasikan untuk
pembangunan yang tidak berpihak kepada masyarakat.
jika dilihat dari segi manfaatnya, pembangunan Gazebo di
samping gedung DPRD itu tidak ada manfaatnya dan hanya menghabur-hamburkan uang
rakyat.
Bisa kita lihat saat ini musim penghujan, atapnya sudah
bocor dimana-mana, kemudian air tergenang karena tidak mengalir dengan lancar.
Selain pembangunannya mubazir, juga pembangunannya diduga asal-asalan karena
baru dibangun atapnya sudah banyak yang bocor.Ini jelas perencanaanya dari
awal tidak matang.(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar