
PESIBAR- Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.H.Agus Istiqlal,
S.H.,M.H. mengatakan, Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) tidak hanya
sebatas papan nama, tempat berkumpul para seniman qasidah untuk kemudian
menghibur dan menyenangkan diri.
Namun sejatinya memiliki visi dan misi sesuai trilogi
lembaga seni qasidah, yakni instrument pengembangan memasyarakatkan
dan mempertahankan salah satu cabang seni Qasidah Indonesia (Lasqi)
Karena seni qasidah merupakan seni budaya islam, memiliki
arti strategis sebagi bagian dari pembinaan umat Islam, oleh karena itu harus
selalu terus dikembangkan, terang Bupati disaat acara pembukaan lembaga seni
qasidah indonesia (lasqi)yang bertema “Pesisir Barat Bershalawat” gebyar 1 Muharram
1440 H/2018 M.

Bupati menambahkan,Sehingga melalui seni budaya islam
seperti yang dilaksanakan sekarang ini dengan syair-syair dan lantunan lagu
religius yang positif dan edukatif, akan selalu memotivasi para remaja sebagai
generasi penerus bangsa kedepannya.
Karena hal itu merupakan alat paling praktis dan persuasif
guna membendung limbah informasi yang merusak moral serta dapat memberikan
manfaat bagi generasi muda untuk taat kepada ajaran agama, membangun budi
pekerti dan akhlak serta menjadi masyarakat yang islami sesuai dengan tema
kegiatan ini yaitu “Pesisir Barat Bershalawat” gebyar 1 Muharram 1440
H/2018 M.
Kemudian sebagai wadah dalam menunjang pembinaan mental,
pengembangan, peningkatan minat, bakat dan potensi dalam seni qasidah
masyarakat Katingan serta turut melaksanakan program pemerintah di bidang
pembangunan mental spritual untuk menciptakan manusia Indonesia seutuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, pimpinan dan anggota DPRD,wakil
bupati,sekretaris daerah, pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator
di lingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat,ketua tim umum DPD lasqi,ketua
dharma wanita,ketua MUI dan ketua Fkub kabupaten pesisir barat,ketua DPC lasqi
se-kabupaten pesisir barat,pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, tim penilai lomba.Rabu,(5/9/2018)
yang bertempat di GSG Selalaw .

Masih kata Bupati,Atas terselenggaranya even ini membuktikan
bahwa dewan pimpinan daerah lembaga seni qosidah indonesia (LASQI) kabupaten pesisir barat telah menjalankan
kiprahnya sesuai dengan tema kegiatan ini.
Yakni pesisir barat bersholawat
sebagai wahana pengembangan prestasi seni budaya islam dan pembinaan akhlak
generasi muda dalam mewujudkan pesisir barat sebagai bumi para sai batin dan
para ulama ini.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan terimakasih kepada pengurus DPD lasqi
kabupaten pesisir barat dalam rangka
menyongsong 1 Muharram 1440 Hijriyah telah melakukan berbagai upaya demi
terlaksananya kegiatan ini yang insyaallah bisa kita petik nilai positifnya
yaitu .
Dengan mengadakan
beberapa perlombaan islami diantaranya ,Lomba Mawalan, Azan, Marhaban,
Bintang Vokalis, Da’i Cilik, Mengaji, Hafiz/Hafizah Dan Pawai Ta’aruf tingkat
kabupaten pesisir barat tahun 2018,dengan diadakannya berbagai perlombaan
tersebut tentunya mempunyai tujuan dan merupakan salah satu upaya untuk
menumbuhkan rasa cinta terhadap nilai-nilai budaya masyarakat .

Serta memperkenalkan keluhuran seni budaya yang telah ada
sejak berabad-abad tahun silam sekaligus mempercepat terciptanya tali
persaudaraan kebersamaan dan kerukunan umat beragama dan menjunjung tinggi
nilai-nilai keagamaan serta meningkatkan pemahaman.

Penghayatan ajaran islam,
mensyiarkan dakwah islam melalui seni music islami guna membangun masyarakat
cerdas, mandiri, kreatif nan berakhlakul karimah.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dizaman sekarang ini
betapa banyak aliran-aliran yang menyimpang dari ajaran islam serta melakukan
terror dimana-mana, oleh karenanya keberadaan dpd lasqi kabupaten pesisir barat
sangat penting dan diharapkan dapat mencegah masuknya ajaran-ajaran yang
dianggap menyesatkan masayarakat, dan memperkuat persatuan dan kesatuan
masyarakat di kabupaten pesisir barat yang kita cinta ini.
Lanjut Bupati,IA berpesan kepada para peserta lomba untuk
menjunjung tinggi semangat sportivitas dan betul-betul menerapkan serta
mengaplikasikan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. dan diharapkan agar kegiatan keislaman ini terus digelar dan
ditingkatkan oleh semua lembaga keislaman lainya terutama pondok-pondok
pesantren yang ada di kabupaten pesisir barat. (Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar