
LAMBAR- Keberadaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas,
klinik, balai pengobatan dan yang palinng utama rumah sakit, menjadi sangat
penting bagi masyarakat di suatu wilayah terutama daerah padat penduduk.
Di fasilitas kesehatan tersebutlah masyarakat berharap
dapat sembuh dan kembali pulih atas masalah kesehatan yang dialaminya.
Sebagai
kabupaten lampung barat (Lambar),tergolong cukup memadai dalam segi jumlah
fasilitas kesehatan.Namun dalam segi pelayanan, sejumlah rumah sakit terutama
yang dikelolah oleh pemerintah, sering dikeluhkan masyarakat.
Sejumlah keluarga Paseen yang berkunjung menemukan adanya rumah sakit yang tidak
menyediakan tempat ibadah yang layak. Untuk itu,warga meminta Pemerintah
Kabupaten lambar turun tangan menegur manajemen untuk segera menyediakan tempat
ibadah yang memadai walaupun sudah ada tetapi disangankan belum Maksimal
Terutama Air dan Taulet.
Rumah Sakit Umum Ali Mudin Umar hanya menyediakan tempat
ibadah seadanya. Jauh dengan Lokasi itu
sendiri yang begitu megah, ujar Tono (35) warga bandar Lampung kepada
Editorlambar.Com,Sabtu (1/9/2018)disaat menjenguk keluarganya yang sakit.
Tono mengungkapkan pengalamannya ketika berkunjung ke pusat
perbelanjaan,ketika akan melaksanakan shalat, dia harus mencari-cari karena
ternyata lokasinya diBelakang.dan ketika berhasil ditemukan, Musholanya Cukup.tetapi Sama Tidak ada Air untuk mengambil udhu
mushola nya kecil dan serta tidak layak.
Apalagi kalau
dibandingkan dengan pasilitasnya yang begitu gemerlap," katanya."Kami
minta pemerintah untuk menegur manajemen Rumah Sakit tersebut,Karena dengan kondisi itu hak
beribadah warga menjadi terabaikan," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Oji (40) warga bandar lampung,selain itu pemerintah juga terkadang tidak menyediakan tempat ibadah yang
representatif.seharusnya, tempat-tempat umum seperti itu haruslah menyediakan
tempat ibadah yang layak.
jangan terkesan asal ada Bila perlu tempat Ibadah Itu
jangan dibelakang Rumah sakit seharusnya didepan rumah sakit,Jadi ketahuan dan
keliatan pengunjung yang akan sholat,tidak muter-muter dan bertanya-tanya
dengan pengunjung yang lain.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Lampung
Barat, resmi menyandang status bintang lima (Terakreditasi Tingkat Paripurna),
dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Predikat tersebut ditandai dengan diterimanya sertifikat
akreditasi oleh Direktur RSUD Alimuddin Umar dr. Widyatmoko Kurniawan, S.Pb.,
yang diserahkan oleh Sekretaris KARS Dr. Adrian Jusuf Kilima mewakili Ketua
KARS Dr. Sutoto, M.Kes., di gedung KARS Jakarta belum lama ini.
Menurut analisa perekonomian di dunia akses fasilitas
kesehatan, di samping high-education, merupakan salah satu bentuk bubble
economy,Sehingga potensi ini sesungguhnya masih besar untuk digali.
Dengan keadaan pengelolaan rumah sakit seperti ini,menimbulkan
ide bisnis Manajemen Rumah Sakit atau lembaga konsultasi manajemen fasilitas
ksehatan untuk semua kalangan seharusnya dapat mengakses fasilitas kesehatan
ini, proses peracikan obat yang cepat dan tepat, serta akses informasi pasien
terhadap obat yang diberikan,
Rumah sakit umum,sangat erat kaitannya dengan desain dan tata ruang,kondisi Rumah sakit umum yang harus selalu steril dan higienis memaksa para arsitek dan
kontraktornya harus membuat banguna yang layak bagi kesehatan.
Kalau rumah sakit sudah diakreditasi, tentu sudah
melaksanakan standar minimal. Kondisi ini tidak berbeda dengan Rumah Sakit Yang
Lain Paling tidak dipropinsi lampung, dan kita tentu bisa memberikan layanan
yang lebih baik .
Dengan telah terakreditasi paripurna maka pelayanan harus
menjadi lebih baik dan cepat dengan memperhatikan keselamatan pasien dan
petugas.
Serta tentunya administrasi menjadi lebih baik. Dan kami
berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan kepada
pasien.Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar