
LAMBAR- Jelang Hari Raya Kurban atau Idul Adha, marak
pencurian sapi peliharaan warga di Kabupaten lampung Barat (Lambar) dan Pesisir
Barat (Pesibar). Sedikitnya, ada beberapa tempat kejadian perkara (TKP)
pencurian sapi dengan jumlah sapi yang hilang dicuri dan dan dimutilasi untuk
diambil dagingnya.
kapolsek Balik Bukit kabupaten lampung Barat (Lambar) terus
berupaya mengungkap dan memburu komplotan pencuri sapi milik warga yang marak
terjadi di Kabupaten lambar khususnya dikecamatan sukau dan pesibar.
Upaya itu mulai menemui titik terang setelah menangkap satu
orang warga Bandar Baru dan disusul 2 pria asal dari kecamatan sukau yang
dicurigai sebagai anggota komplotan maling sapi diwilayah Hukum polres Lampung
Barat.
Dari kedua pria itu, polisi menyita Barang Bukti (BB) yang
dimodifikasi dan parang serta barang Bukti lainya.
Polsek Balik Bukit AKP Abdurahman,SH. Mendampingi Kapolres
Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto,S.Ik ,mengatakan kepada editor lambar .Com ,.Polsek
Balik Bukit AKP Abdurahman,SH.
Mengatakan, kedua pria yang ditangkap berinisial
Na dan Jl, warga Sukau kecamatan sukau ,Kabupaten lampung Barat(Lambar) .
Penangkapan ini berawal saat petugas Polsek Balik Bukit sedang mengembangkan
kasus itu .
Pelaku mencuri sapi milik warga yang ada dalam kandang lalu
disembelih atau dimutilasi di area ladang, kebun atau persawahan.
Pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut memutilasi
dan mengambil bagian tubuh sapi yang banyak dagingnya, sementara bagian perut
dan kepala sapi ditinggal di lokasi mutilasi. Biasanya, pelaku mencuri dan
memutilasi sapi pada Malam Hari.
Sementara itu, kapolsek Balik Bukit AKP Abdurahman,SH ,.membenarkan
adanya kejadian tersebut, "Memang ada laporan warga terkait pencurian
hewan ternak, petugas masih menyelidiki untuk menangkap pelaku dan mengungkap
motifnya. Warga dihimbau agar melakukan ronda malam untuk mengantisipasi
pencurian hewan terutama sapi," katanya.
Masih kata kapolsek , diduga sapi yang dicuri dan diambil
dagingnya tersebut dijual ke pasaran karena harga daging sapi masih fluktuatif
atau naik turun meski jelang Idul Adha. Dari modus yang dilakukan pelaku,
lanjut Kapolsek diduga pelaku lebih dari satu orang dan masih satu kelompok
karena melihat lokasi pencurian di beberapa Lokasi.
Selain menangkap Ja dan Ji, kata kapolsek, polisi juga
menyita sejumlah barang bukti ,sebilah parang, terpal dengan bercak darah
kering yang diduga darah sapi, serta tali tampar. “juga dimodifikasi,Box pengangku
Daging dan kenderaan R Dua . Dugaan kami itu untuk mengangkut sapi hasil curian
setelah dipotong,” ungkapnya.
![]() |
Kecurigaan petugas juga dikuatkan dengan keterangan warga DesaBuanyerupa
kecamatan sukau kabupaten lampung Barat ,Aksi maling sapi di Kabupaten lambar memang
sangat meresahkan,menurut Warga setempat Suparjo, ,” terangnya.
Polisi jajaran Polsek Balik Bukit Polres Lampung Barat
berhasil menangkap 2 orang pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) sapi di
Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat.
Menurut keterangan korban sapi miliknya hilang di ketahui
pada minggu (8/7/2018) sekira pukul 07.00 wib saat itu korban hendak melihat
sapinya.
Namun sapi milik korban jenis betina berwarna coklat tua yang di ikat
di bawah pohon tidak ada. Kemudian korban terus mencari sekitar jarak 1 km dari
TKP korban hanya menemukan setumpuk isi dalaman perut sapi, darah, tali tambang
untuk ikat sapi dan karung plastic.
Akibat kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian
curat sapi ke Polsek Balik Bukit, setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek
Balik Bukit melakukan penyelidikan terhadap pelaku, dan berhasil menangkap yang
berada di pekon Bandar Baru ,setalah itu mungkin dikembangkan Belum Lama ini jajaran
polsek Balik Bukit Dua pelaku menyerahkan diri Yakni, Zalyadi dan Nazili.
Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku mengakui telah mencuri
sapi jenis betina warna coklat tua milik korban Suparjo di kebun, bersama
Nazili dan Paeran, ketiga pelaku mengakui telah mencuri sapi milik korban
Suparjo,”terang Kapolsek.
Pencurian sapi di lakukan oleh pelaku pada sabtu (7/7/ 2018)
sekira jam 22.00 wib. pelaku Zalyadi dan Nazili melakukan pencurian dengan cara
melepaskan tali tambang dari pohon, dan sapi ditarik sambil digiring kearah
kebun berjarak 1km.
Tiba ditengah kebun teman pelaku Paeran sudah menunggu di
tengah kebun, saat itu juga pelaku Paeran langsung memotong sapi tersebut
dibantu Zalyadi dan Nazili.
kemudian potongan daging sapi dimasukkan kedalam karung
plastik dan diangkut dibawa menggunakan sepeda motor milik pelaku Paeran
kerumahnya. Setelah mendapatkan pengakuan pelaku Zalyadi.
Unit ResKrim Balik bukit langsung menangkap kedua pelaku dan
diamankan di Polsek Balik Bukit berikut barang bukti berupa 1 unit sepeda motor
merk Mio warna merah dengan nomor Polisi BE 8810 MO, 1 buah keranjang box
plastik warna merah.
1 buah golok bersarung kayu, 1 buah tali tambang panjang 3 M
warna abu-abu, 1 buah karung plastik warna putih, dan 1 buah Hp merk Hammer
warna putih, sedangkan tersangka Paeran diamankan di Polsek Pesisir Utara
dalam perkara Curat kerbau,”Jelas Kapolsek.(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar