
LAMBAR-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung
Barat menggelar kegiatan Lomba Bercerita dan Berpidato,bagi anak sekolah.Lomba-lomba
ini dilaksanakan di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung
Barat,Rabu (5/9/2018).
Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Lampung Barat Drs. Sandarsyah, mewakili Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Drs. Saripan Halim, MM.
Rangkai kegiatan pada perhelatan ini, Lomba Bercerita Rakyat
Lampung tingkat SD/MI Kelas III, IV dan V. Lalu Lomba Berpidato Berbahasa
Lampung tingkat SMP/MTs kelas VII dan VIII dengan judul “Perpustakaan dan Minat
Baca”. Serta Lomba Berpidato Berbahasa Inggris tingkat SMA/MA/SMK kelas X dan
XI dengan judul “Pentingnya Ilmu dan Membaca”.
Dalam kegiatan ini panitia akan menetapkan Juara I, II, III,
Harapan I, Harapan II, dan Harapan III, yang pembagian hadiah akan dilaksanakan
pada tanggal 22 September 2018 bersamaan dengan acara penutupan Liwa Fair di
Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit.
Adapun dewan juri berasal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Lampung Barat, Guru, dan Budayawan Kabupaten Lampung Barat.
Masih kata Sandarsyah, mengatakan Lomba Bercerita dan
Berpidato bagi siswa SD, SMP dan SMA ini
dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari kunjung Perpustakaan, Bulan Gemar
Membaca, dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Barat Ke-27.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan dan
meningkatkan minat baca masyarakat baik itu di lingkungan sekolah keluarga,dan masyarakat serta untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan budaya baca
masyarakat.
Seperti kita ketahui pada 2 Mei 2018 lalu Kabupaten Lampung
Barat telah mencanangkan dirinya sebagai Kabupaten Literasi, hal ini juga
didukung dengan terbitnya Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 19 Tahun 2018
tentang Gerakan Literasi Daerah.
Perlu diketahui Literasi adalah kemampuan untuk memaknai
informasi secara kritis, sehingga dapat mengakses ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Serta dapat
berkreasi menuangkannya dalam bentuk tulisan sehingga dapat menambah bahan
bacaan dan bermanfaat bagi orang lain.
Untuk mendukung Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten
Literasi, maka perlu diadakan Gerakan Literasi Daerah (GLD).
Dan agar Gerakan
Literasi Daerah ini dapat terlaksana dengan baik dapat tercapai tujuan visi dan
misinya maka perlu pula dibentuk organisasi yang disebut Tim Gerakan Literasi
Daerah (TGLD).
Gerakan Literasi Daerah ini ditujukan untuk menumbuh
kembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga,sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Dan dalam pelaksanaannya Gerakan Literasi Daerah (GLD) ini hendaknya
dilakukan berkesinambungan,terintegrasi, dan melibatkan semua pemangku
kepentingan, kata Sandarsyah. (Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar