
LAMBAR- Pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling
penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang.
Hal ini disebabkan
karena kuantitas dan kualitas pangan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat
kesehatan seseorang.
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit
terkait gizi, maka pola konsumsi pangan masyarakat perlu ditingkatkan kearah
konsumsi pangan Beragam, Bergizi seimbang, dan Aman (B2SA).

Guna memotivasi masyarakat agar mengkonsumsi makanan yang
beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA),setiap unit kerja yang terkait
dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat perlu melakukan sosialisasi
maupun gerakan secara terus menerus .
Untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta
mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA.
Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang
konsumsi pangan B2SA,pemerintah kabupaten lambar,menyelenggarakan sosialisasi
dan promosi melalui “Lomba Cipta Menu Pangan Olahan Berbahan Baku Lokal”.

Lomba tersebut dimaksudkan agar setiap individu yang
bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga sehari-hari
dapat menyajikan menu yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Tujuan diselenggarakannya Lomba Cipta Menu B2SA berbasis sumber
daya lokal adalah untuk Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya
konsumsi panganB2SA untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada
umumnya dan ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun menu
B2SA berbasis sumber daya lokal.
Membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka menu
makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, dengan memanfaatkan
potensi pangan yang ada di sekitar rumah (pekarangan).
Sasaran Kegiatan lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang
dan aman dengan memanfaatkan sumberdaya lokal adalah untuk percepatan
penganekaragaman kosumsi pangan berbasis sumberdaya local dengan peserta
anggota Tim Penggerakk PKK Kelurahan se-kecamatan yang merupakan juara I Lomba
Cipta Menu tingkat kecamatan.

Wakil Bupati Lampung Barat
Drs.Mad Hasnurin Membuka Secara
Resmi Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan Lomba Kue
Cita Rasa Antar KWT Tahun 2018 Di GSG Nata Maghga Pemkab Lambar, Senin(17/9/2018).
Acara dihadiri Setdakab Lambar Akmal Abdul Nasir, S.H., Para
Asisten Dan Staf Ahli Bupati,Beberapa Kepala OPD,Forkopimda, Ketua TP-PKK
Lambar Partinia Parosil Mabsus, Ketua Pengurus GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua
Dharma Wanita Irma Akmal Abdul Nasir, dan Peserta.
Wakil Bupati Lambar Drs.Mad Hasnurin Menyampaikan Salah satu faktor penting yang mempengaruhi
terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas adalah konsumsi pangan.

Bukti
empiris menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh
status gizi yang baik, dan status gizi yang baik ditentukan oleh jumlah asupan
pangan yang dikonsumsi.
Selanjutnya, masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu
akan menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan datang. saat ini hampir
seluruh negara di dunia menghadapi berbagai bentuk permasalahan gizi, baik
kekurangan gizi maupun kelebihan gizi, baik gizi makro maupun gizi mikro.
"Masalah gizi yang saat ini menjadi fokus perhatian
pemerintah diantaranya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. di
indonesia, sekitar 37% (hampir 9 juta) anak mengalami stunting.
Stunting
disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor
gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun balita, namun juga terhadap
remaja putri", ujarnya.
Selanjutnya salah satu upaya pemerintah daerah kabupaten
lampung barat melalui dinas ketahanan pangan kabupaten lampung barat untuk
mendukung diversifikasi konsumsi pangan
adalah secara rutin memasyarakatkan lomba cipta menu beragam, bergizi .
Seimbang dan aman (lcm b2sa) dan lomba cita rasa kopi antar kwt se-kabupaten
lampung barat yang bekerjasama dengan TP
PKK kabupaten lampung barat dan darma
wanita persatuan kabupaten lampung barat.
Kemudian khusus untuk lomba kue cita rasa kopi tahun 2018
yang diikuti oleh kwt binaan dinas ketahanan
pangan dimaksudkan agar muncul
ikon kue khas lampung barat bercita rasa kopi sesuai dengan ciri khas lampung
barat.
Sebagai daerah penghasil kopi di luar gedung serba guna ini juga diadakan
bazar yang dikuti oleh kelompok wanita tani (kwt) binaan dinas ketahanan
pangan, "Di harapkan agar kita semua
dapat melihat sekaligus membeli produk yang diSelanjutnya ibazar
tersebut",imbuhnya.
Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus Menyampaikan
keberhasilan dalam proses pembentukan sumber daya manusia diantaranya
ditentukan oleh keberhasilan memenuhi kecukupan pangan dan perbaikan pola
konsumsi pangan.
Perbaikan pola konsumsi pangan melalui penganekaragaman pangan
diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola
konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), guna menunjang hidup
sehat, aktif, dan produktif.
Untuk itu, "Maka perlu upaya secara terus menerus untuk merubah pola
konsumsi masyarakat ke arah pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan
aman (b2sa). upaya tersebut tidak mudah karena terkait dengan perilaku masyarakat sehingga perlu melibatkan semua
pemangku kepentingan terkait.
Sementara itu laporan ketua pelaksana Kepala Dinas Ketahanan
Pangan Ir.Rusdi Menyampaikan dasar pelaksana dari kegiatan adalah Peraturan
menteri pertanian no 43/Permentan/OT.140/10/2009.
Tentang gerakan percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokalParaturan Bupati
Lambar No.20 tahun 2011 tentang gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi
pangan berbasis sumberdaya lokal di kabupaten Lambar.
Dengan sasaran dari kegiatan adalah Peserta Lomba cipta menu
terdiri dari dharma wanita persatuan OPD berjumlah 28 dan 15 TP-PKK kecamatan Se-kabupaten Kab.Lambar.,
Peserta
Lomba kue cita rasa kopi adalah KWT Binaan dinas ketahanan pangan sebanyak 34
KWT yang Ada di kab.Lambar. Adapun Dewan juri terdiri dari TP PKK Kab.Lambar,
Persatuan Ahli gizi Kab.Liwa, Ahli tata boga, Ahli kuliner, Pengusaha Kue
Kab.Lambar.
Terakhir, Pemenang Lomba cipta menu dan kue cita rasa kopi
tahun 2018 ini menjadi 3 ketegori adalah kategori tingkat TP-PKK Kecamatan,
Ketegori Tingkat DWP- OPD, Kategori tingkat kelompok wanita tani (KWT).(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar