
PESISIR BARAT- Pengembangan sumber
daya manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di
masing-masing sector,Sementara kondisi struktur ketenaga kerjaan terjadi
pergeseran yang cukup menonjol, yaitu dari dominasi sektor pertanian ke sektor
industri utamanya di daerah perkotaan.

Untuk itu melalui program
pemberdayaan tenaga kerja mandiri mempunyai arti penting dan strategis dalam
upaya mengantisipasi dan mengatasi masalah penganguran.
Bupati DR.Drs.H.Agus
Istiqlal.SH.,MH.,mengatakan Situasi ketenaga kerjaan dikabupaten pesisir barat
(Pesibar),saat ini, dihadapkan kepada berbagai permasalahan yang cukup
kompleks,diantaranya lapangan kerja di sektor formal sangat terbatas, kemampuan
dan keterampilan angkatan kerja terdidik pada umumnya tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja.
Hal ini juga diperparah
dengan adanya kondisi yang menonjol yakni adanya kecenderungan kurang
berminatnya angkatan kerja muda terdidik untuk memasuki dunia usaha sebagai
lapangan kerja utama.

Oleh karena itu, melalui
pelatihan Kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri khususnya bagi penciptaan
wirausaha mandiri ini dapat lebih siap memasuki pasar kerja.
Masih kata Bupati,menambahkan
kerja di sektor Wirausaha Mandiri masih luas dan mampu memberikan
tingkatan pendapatan dan kehidupan yang lebih layak dan baik.Sektor
ketenagakerjaan dihadapkan pada tantangan dan permasalahan yang cukup berat,
Diantaranya semakin
berkembangnya pemilihan dan penggunaan tenaga kerja semakin selektif dan
kompetitif serta persaingan dunia usaha semakin ketat.
Maka dari itu untuk menjawab
seluruh tantangan dan permasalahan tersebut, diperlukan investasi Sumber daya
manusia melalui kegiatan, pembinaan yang mengarah kewirausahaan. Melalui
kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat membentuk kader-kader wirausaha baru
yang mandiri dan akhirnya menjadi profesional.

Pada umumnya tujuan kegiatan
tenaga kerja adalah terciptanya lapangan kerja dan tersedianya tenaga kerja
yang berkompeten serta mampu bersaing di dunia kerja, dalam menunjang program
pengembangan penghidupan berkelanjutan (P2B).
Lanjut Bupati,sasaran program
pengembangan penghidupan berkelanjutan (p2b) adalah tenaga kerja rentan yaitu
masyarakat pengangur, setengah penganggur, korban PHK,calon TKI yang gagal
berangkat, TKI purna, TKI bermasalah, tenaga kerja muda, tenaga kerja
disabilitas, tenaga kerja lansia dan keluarga miskin.
Adapun data tentang tenaga kerja kabupaten pesisir barat
yang sampai saat ini masih berjumlah 79.051 (tujuh puluh sembilan ribu lima
puluh satu) yang tersebar di seluruh
wilayah kabupaten pesisir barat.
Di harapkan,dengan adanya
program penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri melalui pola
pendampingan dapat mengurangi jumlah penganguran di kabupaten pesisir barat dan
meningkatnya lapangan kerja/lapangan usaha bagi masyarakat di kabupaten pesisir
barat.
Bupati,berpesan kepada
pendamping agar dapat memberi pembekalan kepada peserta wirausaha baru mulai
dari perencanaan usaha, deskripsi usaha, produk/barang dan jasa yang
dihasilkan analisis daya saing,rencana penganggaran, rencana pengolahan,
rincian pembiayaan sampai dengan pembukuan.
Sederhana supaya dapat di
ketahui perkembangan usaha yang dijalankan oleh wirausaha kedepannya.Bupati berharap kepada
para peserta pembekalan untuk dapat mengikuti dan memperhatikan dengan serius.
Arahan-arahan dari pendamping
supaya bisa dijadikan bekal untuk memulai usaha baru para peserta nantinya
mampu menerapkan ilmu yang didapat dan mampu meningkatkan.
Kemampuannya serta
dapat melakukan akselerasi untuk peningkatan ekonomi yang diikuti oleh peluang
wirausaha.
Selasa (25/9/2018) yang
bertempat di Pekon Ulu Kru,Hadir dalam acara pembekalan wirausaha tenaga kerja
mandiri tersebut, wakil bupati pesisir barat,ketua, wakil ketua dan anggota DPRD.
Sekretaris daerah, pejabat
tinggi pratama dan pejabat administrator dilingkungan pemerintah kabupaten
pesisir barat,Narasumber dan pendamping pembekalan wirausaha tenaga kerja
mandiri melalui pola pendampingan,peratin pekon ulu krui kecamatan way krui,para
peserta pembekalan tenaga kerja mandiri.(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar