
PESIBAR- Ibadah haji adalah merupakan rukun Islam yang
kelima bagi kaum Muslimin yang sudah mampu, baik mampu fisiknya atau mampu
biaya perjalanannya.
Ibadah haji itu hendaknya dikerjakan dalam rangka untuk
mendapatkan ridlo dan ampunan dari Allah SWT.
Jangan sekali-kali kita berhaji itu hanya mencari
popularitas, mencari gelar, agar dipanggil pak haji atau bu haji atau mencari
keuntungan yang besar apakah itu yang namanya bisnis dan lain sebagainya.

Sekali tagi marilah kita semua berdo’a kepada Allah, Bapak
Alli dan ibu yang sekarang mendapat panggilan dari Allah untuk datang ke kota
Suci Mekkah.
Berziarah ke makarn Rasulullah, Abu Bakar,Umar Usman dan
Ali serta dapat melihat tempat-tempat yang bersejarah, diterima oleh Allah
sebagai haji yang mabrur,sebab haji yang mabrur itu tidak ada lagi pahalanya
kecuali syurga.
Dan syurga sebagai tempat kediaman yang langgeng kelak di
akhirat adalah merupakan dambaan bagi setiap insan yang mukmin .

Dalam arahannya Bupati kabupaten Pesisir Barat,Dr.Drs.Hi.
Agus Istiqlal, S.H.,M.H , berharap agar Jamaah Haji asal Kabupaten Pesibar
tetap menjaga kesehatan dan nama baik Kabupaten Pesibar.
Selama menjalani proses ibadah haji. “Kami harapkan agar
kesehatan selalu menjadi yang utama, dalam pelaksanaan Ibadah haji ini, dan
tentunya bagaimana mendoakan nama baik Kabupaten Pesibar selama proses
Haji,”katanya.
Dia juga mengaku, pemberangkatan jama,ah haji pada tahun
2018 ini sendiri, pemerintah Kabupaten Peisir Barat telah menyiapkan transfortasi
yang akan mengantar para jama,ah , “Kita tentunya cari transportasi yang memang
layak.
Dan juga terbaik tentunya memberikan kenyamanan tersendiri
bagi para jemaah,”untuk Calon Jemaah Haji kabupaten Pesisir Barat tahun ini
sebanyak 49 orang,terang Agus Istiqlal.

Acara pelepasan jama'ah calon haji kabupaten pesisir Barat sabtu
(4/8/2018) yang bertempat di Gedung Wanita Krui.
Hadir dalam acara tersebut, ketua
dan anggota DPRD kabupaten pesisir barat,unsur forkopimda kabupaten pesisir
barat dan kabupaten lampung barat.
Sekretaris daerah dan para pejabat pimpinan tinggi pratama
dilingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat,kepala kantor kementerian agama
kabupaten pesisir barat.

Ketua majelis ulama indonesia (MUI) kabupaten pesisir
barat ,TNI,Polres dan undangan lainya.
Masih kata Bupati,mengingatkan para JCH sekalian untuk
selalu menjaga kekompakan sesama anggota jamaah haji.

Mengendalikan emosi diri
dengan menghindari pertengkaran dan percekcokan sesama jamaah.
Mendengar dan mematuhi arahan Ketua Regu ataupun Ketua
Rombongan,tidak keluar atau bepergian seorang diri dan laporkan kepada ketua
regu atau ketua rombongan.
Jaga stamina dan kesehatan dengan baik untuk menuju puncak
ibadah haji di Arafah,awasi barang-barang bawaan dan surat-surat berharga.
Jangan sampai hilang atau tertinggal,mengamalkan semua ilmu
dan pengetahuan yang telah diterima selama proses Bimbingan Manasik Haji dengan
baik sehingga dapat membantu mewujudkan cita-cita mencapai Haji/Hajjah
yang mabrur.(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar