
PESIBAR- Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.H.Agus Istiqlal,
S.H.,M.H,mengatakan bahwa membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan menjadi visi pemerintahan
presiden joko widodo dan wakil presiden jusuf kalla.
Visi tersebut tertuang dalam nawacita ketiga,komitmen
tersebut sekaligus mencerminkan perhatian pemerintahan saat ini yang
memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal,terdepan dan terluar (3t).daerah
tertinggal, terdepan dan terluar adalah wajah depan indonesia yang harus
diperbaiki dan didorong kemajuannya,sebagai perwujudan bahwa negara hadir dan
melindungi segenap warga.
(kamis, (12/7/2018),yang tempat di Gedung Wanita Krui ,Hadir dalam acara
tersebut wakil bupati pesisir barat,sekretaris daerah, pejabat tinggi pratama,
pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana dilingkungan pemerintah
kabupaten pesisir barat,para orang tua wali siswa/siswi,para calon siswa/siswi PTN
lulusan seleksi adik-3t dan calon siswa/siswi SMA kebangsaan .

Masih kata Bupati,dalam hal ini atas nama pemerintah
kabupaten pesisir barat kita bersyukur kepada allah swt atas kelulusan
putra-putri kita yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri
dan SMA kebangsaan tahun 2018.
Selanjutnya Bupati, mengucapkan selamat kepada anak-anakku
sekalian, ini adalah langkah awal bagi kalian memulai kesuksesan dari tempat
belajar yang baik bapak ibu orang tua/wali yang bupati hormati.
Terimakasih ucapkan
atas kehadiran bapak/ibu mendampingi putra-putri bapak/ibu sekalian untuk
bersama-sama menghantarkan anak-anak kita ini di perguruan tinggi negeri dan SMA
kebangsaan setelah melewati seleksi bersaing dengan sesama teman mereka pada
waktu sebelumnya.

Lanjut bupati,setelah kalian lulus seleksi dan dinyatakan
sebagai calon mahasiswa dan siswa, ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh
disia-siakan,terutama yang diterima pada program adik-3t di perguruan tinggi
negeri.
Untuk yang kesekian kalinya pada tahun 2018 pesisir barat
mendapatkan kesempatan ini maka harus sedapat mungkin dimanfaatkan secara
maksimal,ketika banyak lulusan SLTA lainnya bersusah payah bersaing dengan
ratusan bahkan ribuan orang untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri.
Semua dapat masuk perguruan tinggi negeri dengan menyisihkan
saingan peserta seleksi seperti yang telah dilaporkan tadi, Bupati berharap
kepada anak-anak sekalian agar mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh,
ukirlah prestasi akademik maupun Non-akademik di kampus nanti.
Setelah lulus berharap
kalian dapat mendharmabaktikan diri di pesisir barat yang kita cintai ini.SMA
kebangsaan adalah sekolah pilihan yang terbaik,dengan fasilitas yang memadai
suasana belajar yang nyaman diharapkan kalian dapat belajar dengan baik,
mengukir prestasi dan lulus dengan nilai sangat memuaskan.
Setelah lulus nanti seperti yang kalian tahu hari ini
bersama-sama kita ada kakak-kakak kalian yang diterima di perguruan tinggi
negeri dengan mendapatkan beasiswa langsung dari pemerintah pusat, tentu kalian
dapat memahami bahwa tidak mudah untuk diterima di perguruan tinggi negeri.
Oleh karena itu dengan belajar di sma kebangsaan nanti diharapkan kalian dapat
menyusul belajar di perguruan tinggi negeri seperti kakak-kakak kalian ini,
belajar di kampus yang bagus dan tidak membebani orang tua dengan biaya kuliah.
Anak-anak kita yang akan berangkat belajar ini adalah
putra-putri unggulan yang akan menorehkan prestasi dan mungkin sejarah di
pesisir barat kelak.
Bupati berharap dukungan bagi mereka agar mereka dapat
belajar dengan baik,sangat bahagia karena anak-anak kita ini dapat belajar di
tempat yang baik dan bagus, jumlah yang diterima adik-3t sebanyak 20 orang.
Kedepan Bupati, berharap jumlah putra-putri asli pesisir
barat dapat lebih banyak lagi yang belajar di sekolah atau perguruan tinggi
negeri, ini modal utama kita di masa depan untuk membangun pesisir barat ini,pesisir
barat sangat membutuhkan banyak ahli untuk menggerakan berbagai bidang usaha
dan pembangunan.
Butuh banyak sarjana, banyak dokter, banyak guru, banyak
tenaga-tenaga ahli lainnya, jika tenaga ahli dan sumber daya manusia unggulan
merupakan asli pribumi pesisir barat,kita tidak akan menghadapi kekhawatiran mereka
pergi dari pesisir barat.
Sama seperti saya kalau bisa berbakti di daerah sendiri untuk
apa bekerja di daerah orang,ini pesisir barat,rumah kita,tanah air kita,tempat
para orang tua para pendahulu kita,yang masih membutuhkan banyak personil
unggulan untuk membangun.
Sekali lagi bupati berpesan kepada yang diterima di
perguruan tinggi negeri, setelah lulus nanti mengabdilah,mari bersama-sama
membangun kabupaten pesisir barat ini.(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar