
LAMBAR- Siapa yang tidak suka dengan kopi,Keharumannya dan
rasa nikmatnya yang membawa kesegaran, membuatnya cocok diminum sebelum memulai
hari di pagi hari Juga, untuk menemani waktu luang atau ketika bergadang.
Apalagi kopi robusta yang terkenal dengan rasa pahit dan
kentalnya,yang suka begadang, tentu suka dengan kopi yang satu ini.
Tahukah nikmatnya, bahwa ternyata Lampung adalah salah satu
daerah penghasil kopi robusta, bahkan kopi robusta yang dihasilkan merupakan
kualitas yang terbaik ,Penasaran, “Makanya Datang menggelar Festival Kopi 2018,di
Kampung Kopi di Pekon Rigisjaya Kecamatan Airhitam yang dijadwalkan selama tiga
hari,Sabtu-Senin (21-23/7)”.
Bahkan, di Indonesia, Lampung menjadi salah satu daerah
pengekspor kopi robusta yang terbesar Ini membuat kopi Robusta Lampung terkenal
di berbagai negara seperti Afrika Selatan, Aljazair,
Amerika Serikat, Armenia,
Belgia, Bulgaria, Georgia, Jepang, Jerman, Malaysia, Maroko, Mesir, Hongkong,
India, Inggris, Iran, Italia, Portugal, Republik Ceko, Rumania, Rusia,
Singapura, Swiss, Swedia, dan Yunani.
Kenikmatan kopi robusta ini telah menembus pasar
internasional di mana kopi robusta memiliki banyak kelebihan dibandingkan kopi
lainnya Iklim, letak geografis, serta kondisi tanah yang subur mempengaruhi
cita rasa kopi robusta Lampung.

Bayangkan, biji kopinya ditanam pada lahan sekitar 600 meter
di atas permukaan laut Ini sebabnya, kopi Robusta Lampung memiliki rasa yang
khas dibandingkan kopi robusta lainnya.
Robusta berasal dari kata ‘robust’ yang artinya kuat, sesuai
dengan gambaran postur (Body) atau tingkat kekentalannya yang kuat. Kopi
robusta bukan merupakan spesies karena jenis ini turunan dari spesies Coffea
canephora.
Robusta dapat tumbuh di dataran rendah, namun lokasi paling
baik untuk membudidayakan tanaman ini pada ketinggian 400-800 meter Dpl. Suhu
optimal pertumbuhan kopi robusta berkisar 24-30oC dengan curah hujan
2000-3000 mm per tahun.
Kopi robusta sangat cocok ditanam di daerah tropis yang
basah dengan budidaya intensif akan mulai berbuah pada umur 2,5 tahun,Agar
berbuah dengan baik, tanaman ini membutuhkan waktu kering 3-4 bulan dalam
setahun dengan beberapa kali turun hujan.
Tanaman kopi robusta menghendaki tanah yang gembur dan kaya
bahan organic Tingkat keasaman tanah (pH) yang ideal untuk tanaman ini 5,5-6,5.
Kopi robusta dianjurkan dibudidayakan dibawah naungan pohon lain tanaman kopi
robusta memiliki perakaran yang dangkal.

Oleh karena itu,membutuhkan tanah yang subur dan kaya
kandungan organic Tanaman ini juga cukup sensitif terhadap kekeringan.
Kopi robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan
dengan kopi arabika,di mana kadar kafein pada kopi robusta sebesar 2,2%.
Sedangkan kadar kafein pada kopi arabika hanya sebesar sebesar 1,2%. Ini yang
membuat kopi robusta lebih pahit rasanya. Di mana kafein yang tinggi dapat
membuat rasa kopi lebih pahit.
Kopi robusta memiliki kandungan lipid dan gula yang lebih rendah
dibandingkan kopi arabika dalam kopi arabika terdapat kandungan lipid sebanyak
60% lebih besar daripada robusta.
Bahkan kandungan gula pada kopi arabika
hampir dua kali lebih banyak daripada robusta, sebesar 3-7%.
Ini sebabnya, kopi arabika terasa lebih manis diminum, walau tanpa gula,Ini juga berpengaruh pada tingkat kelarutan kopi.di mana kopi robusta lebih kental dibandingkan kopi arabika.
Ini sebabnya, kopi arabika terasa lebih manis diminum, walau tanpa gula,Ini juga berpengaruh pada tingkat kelarutan kopi.di mana kopi robusta lebih kental dibandingkan kopi arabika.
Bukan karena rasanya, sehingga lebih banyak yang menyukai
kopi arabika, dan membuat harga dari kopi arabika lebih mahal dibandingkan kopi
robusta. Semua pencinta kopi memiliki jagoannya masing-masing.
Bila yang suka
kopi pahit, tentu akan lebih menyukai robusta perawatan pohon kopi arabika
lebih rumit pohon kopi arabika sangat rentan penyakit dan hama, sehingga
perawatannya lebih mahal.
Itu sebabnya, harga dari arabika bisa mencapai dua kali dari
harga kopi robusta.akan tetapi, kini telah banyak beredar di pasaran, kopi
robusta dengan kualitas premium, yang harganya bersaing dengan kopi arabika.
Kopi Robusta Spesial Ahli Kopi Lampung diproduksi dari biji
kopi liwa,Biji kopi pilihan ini dirawat oleh para petani Lampung Barat di
Pegunungungan Tinggi Liwa.

Diproses secara higienis menggunakan peralatan yang tidak
hanya modern tetapi juga bersih dari segala kotoran.
Kopi ini juga menggunakan teknologi
roasting yang modern jadilah kopi robusta yang terjaga kualitasnya serta
memiliki cita rasa yang tinggi
Ingin mencoba kopi yang memiliki khasiat khusus untuk pria,Kopi
robusta lampung ini bisa menjadi pilihan disebut juga peaberry coffee
atau kopi lanang (kopi jantan).Kopi ini konon dapat meningkatkan vitalitas
pria.
Sebagai salah satu upaya mempromosikan kopi robusta Lampung
kepada masyarakat nusantara dan internasional, Pemkab Lampung Barat menggelar
Festival Kopi 2018,di Kampung Kopi di Pekon Rigisjaya Kecamatan Airhitam yang
dijadwalkan selama tiga hari,Sabtu-Senin (21-23/7).
Even yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo
(jokowi) tersebut, juga bertujuan menghadirkan berbagai varian single origin
dari seluruh Indonesia yang akan diwakili oleh petani/ pekebun dari masing-masing
daerah.
Meningkatkan pengetahuan tentang kopi serta industrinya
serta meningkatkan partisipasi Masyarakat khususnya pada generasi muda agar
bangga dan mencintai kopi Indonesia.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar
Tri Umaryani, S.P, M.Si., mengatakan, rangkaian acara dalam Festival Kopi
pertama yang diselenggarakan Pemkab Lambar tersebut antara lain.
Seminar, round table, bazar kopi, pasar rakyat, launching
kampung kopi, panen raya, barista competition, lomba photography, lomba
lukis ampas kopi dan klinik kopi.
Kami terus melakukan berbagai persiapan termasuk terus
melakukan komunikasi dengan Kementrian Pertanian untuk bisa menghadirkan presiden
dalam acara tersebut kata Tri Umaryani.
Termasuk Kementrian Luar Negeri juga sudah disurati, yang
diharapkan bisa hadir dalam festival kopi tersebut dijelaskannya, indonesia
dikenal sebagai produsen kopi terbesar ke empat dunia.
Sementara itu Provinsi Lampung adalah sentra penghasil kopi
robusta di Indonesia dengan produksi mencapai 91 ribu ton lebih.Produksi kopi
robusta Lampung terkonsentrasi di 5 kabupaten yaitu kabupaten Lampung Barat,
Kabupaten tanggamus, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten
Pringsewu.
”Sebagai kabupaten penghasil kopi robusta tersebar di
Provinsi Lampung, luas areal perkebunan kopi Lampung Barat seluas 53.976 Ha
dengan produksi mencapai 57.664 Ton.
Kopi Robusta Lampung Barat telah memiliki sertifikasi
indikasi geografis dari Ditjen HAKI Kemenkumham pada tanggal 13 Mei 2014 dengan
nama ‘Kopi Robusta Lampung’ bersama dengan Kabupaten Way Kanan dan Tanggamus,”
terangnya.
Masih kata Tri, geliat dunia perkopian di tanah air yang
akhir- akhir ini berkembang sangat pesat membawa semangat tersendiri bagi
petani kopi di Indonesia.
Sebagai penghasil kopi terbesar kedua di Indonesia maka
peluang ini menjadi tantangan sendiri bagi provinsi Lampung dalam mengangkat
citra kopi robusta Lampung dikancah nasional dan internasional.
Kegiatan Festival Kopi Lampung Barat diharapkan dapat
menjadi suatu branding strategy dalam mengangkat citra kopi robusta
Lampung,ucapnya dengan nada cerah.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk rangkaian-rangkaian acara
seperti Seminar, di tengah tengah industri kopi yang terus bergeliat masih
banyak tantangan yang dihadapi dan juga peluang bagi pelaku usaha kopi baik
petani maupun pengusaha.
Untuk itu Seminar dengan Tema “Tantangan dan peluang dalam
pengembangan kopi robusta”akan mampu menjawab tantangan dan peluang dalam
mengembangkan kopi robusta kedepan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan
Masyarakat .
Kemudian Bazar Kopi, pameran ini melibatkan seluruh
pengusaha, petani, daerah penghasil kopi se indonesia serta stakeholder kopi
lainnya yang akan menampilkan produk kopi, kreasi kopi dalam berbagai jenis
olahan dan turunan serta produk mesin dan perlengkapannya,Dengan nada indah.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menggelar pasar rakyat,
dengan agenda kegiatan sebagai berikut - Pasar Rakyat - Gelar Jajanan Jadul -
Layar Tancap - Wahana Permainan Anak - Lampion Terbang.
Dan Tidak kalah pentingnya, momen bersejarah Launching
Kampung Kopi (coffee land rigis jaya ) Sektor pariwisata yang
merupakan sektor yang potensial untuk dikembangankan sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah.
Program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi
pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan pendapatan asli daerah.
Agro wisata kampung kopi bertujuan sebagai upaya
perlindungan sumber daya dan ekosistem perkebunan kopi, melestarikan kehidupan
sosial dan budaya masyarakat lokal mendorong kewirausahaan masyarakat setempat.
Meningkatkan pemasaran produk kopi serta menghadirkan
berbagai fungsi pengembangan manusia, kelembagaan dan material,” kata dia lagi.
Selain itu, juga digelar Panen Raya Lampung Barat terkenal
sebagai penghasil kopi terbesar khususnya Robusta .
Harapannya dengan adanya Panen Raya Robusta Lampung Barat
bisa secara langsung mengajak Wisatawan untuk terjun langsung memetik hasil
panen kopi masyarakat di kebun kopi.
Memberikan pengalaman yang berbeda kepada tamu dan wisatawan
yang berkunjung sekaligus memperkenalkan kebudayaan.
Selain itu untuk memotivasi peningkatan inovasi kopi Lambar,
juga digelar barista competition - lomba uji cita rasa kopi Akan diadakan lomba
Uji Cita Rasa Kopi khususnya Robusta Lampung Barat dengan mengajak
Barista-Barista yang ada di Indonesia.
Kemudian lomba lukis ampas kopi Sebuah karya seni yang
menggunakan bahan limbah ampas kopi dimana lampung barat adalah salah satu
penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Dengan adanya lomba ini diharapkan khususnya pada anak muda
di lampung dapat mengembangkan potensi yang dimiliki,” pungkasnya. (Editor
Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar