
BANDUNG - Puluhan gubuk pemulung di kawasan Gedebage Bandung
hangus terbakar,sumber api yang memicu kebakaran ini diduga penyebabnya
gara-gara kompor milik salah satu penghuni.
Api mulai berkobar di Kampung Bedeng Buana Kuda, Gedebage Tengah, RT 4 RW 5, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018), sekitar pukul 20.00 WIB.
"Diduga berasal dari kompor yang ditinggal salah satu rumah untuk salat tarawih sehingga merembet ke rumah lain," kata Tim Editor Lambar dalam pesan singkatnya.
Api mulai berkobar di Kampung Bedeng Buana Kuda, Gedebage Tengah, RT 4 RW 5, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018), sekitar pukul 20.00 WIB.
"Diduga berasal dari kompor yang ditinggal salah satu rumah untuk salat tarawih sehingga merembet ke rumah lain," kata Tim Editor Lambar dalam pesan singkatnya.
Akibat kejadian ini puluhan tempat tinggal semi permanen
rata dilalap api "Kebakaran menghanguskan kurang lebih 40 rumah atau gubuk
yang dihuni para pemulung.Gubuk itu terbuat dari triplek dan terpal,"
katanya.
Pada pukul 21.00 WIB, api membakar kampung pemulung ini berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung dibantu warga setempat."Kerugian belum bisa diperhitungkan,sampai saat ini tidak ada korban jiwa," kata Tim
Usai kejadian pihaknya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari sejumlah saksi untuk didengar keterangannya. selain itu warga yang rumahnya terbakar saat ini sedang dalam pendataan dan akan dievakuasi ke tempat aman.(Editor Lambar)
Pada pukul 21.00 WIB, api membakar kampung pemulung ini berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung dibantu warga setempat."Kerugian belum bisa diperhitungkan,sampai saat ini tidak ada korban jiwa," kata Tim
Usai kejadian pihaknya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari sejumlah saksi untuk didengar keterangannya. selain itu warga yang rumahnya terbakar saat ini sedang dalam pendataan dan akan dievakuasi ke tempat aman.(Editor Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar