
BANTUL - Bupati Bantul, Suharsono, memperbolehkan pejabat di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul memakai mobil dinas untuk mudik lebaran.
Asalkan mobil dinas tersebut hanya dipakai untuk mudik jarak dekat.Ya nek ming
cedak (Ya Kalau Jaraknya Dekat) silakan, asal tidak dibawa ke luar kota jauh,kata
Suharsono saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/6/2018).
Dia memberi contoh pemakaian mobil dinas untuk mudik ke wilayah Jawa Tengah seperti Solo dan Semarang, menurutnya itu masih dibolehkan. Namun dia melarang pemakaian mobil dinas keluar Provinsi Jawa Tengah dan DIY.Seng penting ora adoh-adoh (Yang Penting Tidak Jauh-Jauh). Suroboyo yo (Surabaya Ya) jangan, Jakarta ya jangan, Bandung. (Bolehnya) yang deket-dekat sini saja, jelasnya.
Adapun alasannya memperbolehkan pemakaian mobil dinas untuk mudik yakni berdasarkan kearifan lokal. Sebab pengalaman sebelum-sebelumnya pejabat pemkab diperbolehkan memakai mobil dinas untuk mudik lebaran.Ngesak'ake (kasihan) saja. Karena tidak semua punya mobil pribadi. Bodo-bodo kok malah numpak motor (Lebaran Kok Naik Motor), pak camat misalnya,bebernya.
Dia memberi contoh pemakaian mobil dinas untuk mudik ke wilayah Jawa Tengah seperti Solo dan Semarang, menurutnya itu masih dibolehkan. Namun dia melarang pemakaian mobil dinas keluar Provinsi Jawa Tengah dan DIY.Seng penting ora adoh-adoh (Yang Penting Tidak Jauh-Jauh). Suroboyo yo (Surabaya Ya) jangan, Jakarta ya jangan, Bandung. (Bolehnya) yang deket-dekat sini saja, jelasnya.
Adapun alasannya memperbolehkan pemakaian mobil dinas untuk mudik yakni berdasarkan kearifan lokal. Sebab pengalaman sebelum-sebelumnya pejabat pemkab diperbolehkan memakai mobil dinas untuk mudik lebaran.Ngesak'ake (kasihan) saja. Karena tidak semua punya mobil pribadi. Bodo-bodo kok malah numpak motor (Lebaran Kok Naik Motor), pak camat misalnya,bebernya.
Meski demikian, kata Suharsono, pihak pemkab masih menunggu
peraturan dari gubernur yang mengatur pemakaian mobil dinas untuk mudik
lebaran. Setelahnya, pihaknya akan mengevaluasi ulang kebijakan tersebut.Tapi
nanti kita evaluasi, nanti kita bicarakan sama pak sekda serta OPD apik'e kepiye
(Bagaimana Bagusnya), tutupnya. (Editor Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar