
PESIBAR- Dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan
pemilihan Pilgub dan wakil kepala guburnur.
Bupati pesibar,menginisiasi Rapat Koordinasi untuk membangun
harmonisasi dan sinergitas dari seluruh stakeholders dalam menyongsong Pilgub
dan prisiden secara serentak di Tahun 2018.
Untuk mendapatkan Pilgub dan wakil Pilgub dan prisiden yang
berkualitas, memiliki kompetensi, integritas, dan kapabilitas serta memenuhi
unsur akseptabilitas.
Rakor ini difokuskan untuk membahas dan memantapkan
persiapan pemerintah Daerah dalam memberikan dukungan secara maksimal kepada
Komisi Pemilihan Umum.
Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pilgub serentak sebagaimana
dipahami bahwa secara teknis pelaksanaan pilgub yang bertanggung jawab secara
formal adalah KPU.
KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan jajarannya masing-masing,namun
pemerintah Daerah juga berkewajiban dan mempunyai porsi.
Yang signifikan untuk mendukung penyelenggaraan Pilgub
Serentak di Tahun 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun pokok pembahasan dalam Rapat Koordinasi adalah hal
yang terkait dengan kesiapan regulasi pelaksanaannya.
Dukungan anggaran dan personil,ketersediaan data
kependudukan,dukungan keamanan dan ketertiban,penanganan dan penyelesaian sengketa pemilihan,serta berbagai aspek dukungan lainnya.

Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.H. Agus Istiqlal, S.H.,M.H.
mengatakan bahwa menurut indeks demokrasi indonesia (IDI).
Angka indeks demokrasi untuk kabupaten pesisir barat pada
tahun 2014 ada pada angka 71% ini merupakan nilai yang baik.
Hal ini dapat dicapai karena cukup tingginya tingkat
partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu legislatif, pemilihan gubernur
dan wakil gubernur serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2018.
Masih kata bupati, indeks demokrasi tersebut perlu kita
pertahankan dan tingkatkan pada tahun 2018 dan salah satu faktor yang menjadi
point terpenting.
Dalam penghitungan
angka indeks demokrasi adalah dari persentase dari masyarakat yang
menggunakan hak pilih dalam pemilihan.
Kepala daerah dan wakil kepala daerah propinsi lampung tahun
2018 ini yang sebentar lagi akan kita laksanakan.
Bupati menambahkan,Desk pilkada merupakan salah satu bagian
penting dalam pelaksanaan pilkada
propinsi lampung di kabupaten pesisir barat tahun 2018.
Dengan adanya Tim ini diharapkan dapat melakukan pemantauan menginventarisasi
dan mengantisipasi permasalahan.
Sehingga kita dapat menghimpun informasi-informasi penting
mengenai kondisi yang berkembang di masyarakat pada saat pelaksanaan
tahapan-tahapan pilkada propinsi lampung tahun 2018.
Sehingga pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang
cepat dan tepat terhadap permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat.
Tim desk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
propinsi lampung tahun 2018 mempuyai
tugas .
Melakukan pemantauan pelaksanaan pemilihan di wilayah
kabupaten pesisir barat.
Menginventarisasi dan mengantisipasi
permasalahan-permasalahan yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan
kepala daerah di kabupaten pesisir barat.
Memberikan saran dan mengambil langka-langka yang konkrit
terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi.
Pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
propinsi lampung di kabupaten pesisir barat.
Melaporkan dan menginformasikan mengenai pelaksanaan
pemilihan kepala daerah tersebut secara berjenjang disetiap tahapan.
Tim desk pemilihan
kepala daerah dan wakil kepala daerah propinsi lampung tahun 2018 di kabupaten
pesisir barat.
Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab dan melaporkan
hasil pelaksanaan tugas kepada bupati pesisir barat.
Lanjut bupati, seluruh peserta rakor yang hadir pada hari
ini,agar mengikuti kegiatan rakor ini sampai dengan selesai.
Sehingga pendapatkan pengarahan atau informasi yang
bermanfaat dalam pelaksanaan tugas materi rakor pada saat ini akan disampaikan oleh para narasumber.
Yaitu,Dari kapolres lampung barat,dandim 0422 lampung barat,
KPU kabupaten pesisir barat dan panwaslu kabupaten pesisir barat.
Bupati,Berharap kepada Tim desk pilkada tingkat kabupaten
pesisir barat agar dapat bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Sehingga dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil
kepala daerah propinsi lampung pada tanggal 27 juni 2018 nanti dapat berjalan
dengan sukses.
Sebagaimana kita ketahui bersama kondisi keamanan di
kabupaten pesisir barat ini merupakan
daerah yang aman di provinsi lampung.
Akan tetapi kita harus tetap waspada dan terus memantau
perkembangan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.
Supaya tidak terjadi
konflik yang berdampak buruk kepada masyarakat yang mendukung calonnya
masing-masing.
Lanjut kata bupati,kepada seluruh Tim desk pilkada dikabupaten
pesisir barat dan para pemangku dapat bekerjasama dan saling bahu-membahu.
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah propinsi lampung tahun 2018 tingkat kabupaten
pesisir barat.
(7/5/2018),yang bertempat di Aula Lamban Yoso, Pekon Seray
,Hadir dalam acara itu, wakil bupati pesisir barat,ketua dan anggota DPRD kabupaten
pesisir barat.
Kapolres lampung barat,dandim 0422 lampung barat,sekretaris
daerah, pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator dilingkungan pemerintah
kabupaten pesisir barat.
Ketua kpu kabupaten pesisir barat beserta jajarannya,ketua
panwaslu kabupaten pesisir barat,ketua tim desk pilkada kabupaten pesisir barat.
Para camat, peratin se-kabupaten pesisir barat,ketua partai
politik se-kabupaten pesisir barat.tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lsm
se-kabupaten pesisir barat.(Ir/Editorlambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar