
LAMBAR- Bupati
Lampung Barat Parosil Mabsus Menghadiri Penutupan Turnamen Portib CUP ke VIII Tahun
2018.
Di Lapangan Banda Suka Pekon Tri
Budi Sukur Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat,
Selasa(1/5/2018).
Untuk itu,Bupati sapaan akrabnya Pacik berharap agar
kedepannya hal ini tetap dipertahankan, kompak dan lebih baik lagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati diberi kesempatan untuk
menyerahkan hadiah kepada juara.
Acara
tersebut di tutup langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang ditandai dengan penendangan bola Kick
Off.

Hadiri dalam penutupan portib Cup VIII ,Ketua DPRD Lambar Edi
Novial, Kepala Bagian Umum Burlianto Eka Putra, SH.
Kepala Bagian Hukum
M.Hendry Faisal,SH.MH.,Kepala Bidang PMP (PMD), Camat, Peratin, Forkopimda dan
Tokoh Pemuda.
Dalam
Penutupan Portib cup tahun ini dari beberapa CLUB yang mengikuti
pertandingan yakni ada dua club yang masuk final untuk memperebutkan
juara 1 (satu).
Dengan
hadiah tropi dan uang 10 juta yaitu dari club Bumak (Budi Makmur) Kecamatan Kebun tebu VS
Rasta dari Kecamatan
Sekincau.
Yang
pertandingan nya akan dilaksanakan pada sore Rabu (1/5/2018)pukul 15.30
wib s/d selesai untuk
juara 3 dimenangkan oleh Tunas Muba (Muara Baru) Kecamatan
Kebun tebu.
Yang
pertandingannya yang telah dilaksanakan kemarin melawan Zam-zam yang masih dari
KecamatanKebun tebu.
Bupati
Lambar Parosil Mabsus Mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari pada jajaran
portib cup VIII yang telah melaksanakan sebuah event yang sangat luar
biasa khususnya Kecamatan Kebun tebu.
Masih kata Bupati, Siapapun club yang mengikuti turnamen baik yang
ada dikecamatan sumberbjaya, Kebun Tebu, gedung surian, termasuk juga Way
Tenong.
Mengakui
bahwa kegiatan portib cup VIII ini selalu memiliki gengsi yang berbeda baik dari sisi
penyelenggaraan maupun juga dari sisi piala ataupun uang pembinaannya.
Event
seperti inipanitianya sudah menyiapkan tropi yang sangat unik hasil kerajinan
tangan dari pada salah satu pemuda yang
peduli kepada Sepak Bola.
Sehingga
nya mempunyai nilai tersendiri bagi para pecinta bola dan seluruh masyarakat
khususnya dikecamatan Kebun Tebu,Ungkapnya.
Selanjutnya
inovasi itu akan timbul bukan di tempat tempat lain saja tetapi dilapangan pun
akan menimbulkan inovasi inovasi baru salah.
Di satunya
yaitu tropi yang memanfaatkan bahan baku yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung
Barat.
Gotong
royong itu memiliki makna kebersamaan kemenangan yang akan diraih oleh rasta
maupun bumak kemenangan sejati yang dihargai.
Dihormati,
yang diakui oleh salah satu club yang mengikuti Grand final pada sore Rabu
(1/5/2018).
Pihaknya
mengharapkan kepada panitia penyelenggaraan khususnya Kepada wasit yang akan
memimpin pertandingan ini lakukan kedua sama.
Tidak
boleh ada perbedaan karena apapun bentuknya " Bupati yakin dan percaya
akan mengikuti kegiatan ini semua tujuannya adalah paling utamanya silahturahmi.
Jangan
sampai silahturahmi ini ternoda hanya karena ada unsur kebencian atau ketidak
sukaan kepada salah satu tim atau club pertandingan",Tutupnya.
Pemenang
diraih oleh Cub Bumak (Budi makmur) dari Kecamatan Kebun tebu, Tropi dan hadiah
diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.
(Ir/EditorLambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar