
LAMBAR-Bulan suci Ramadhan tahun ini kembali menyapa kita.maka bergembiralah kita sebagai hamba pilihan yang masih diberikan kesempatan.
Oleh Allah Swt untuk menjalani kewajiban ibadah puasa Ramadhan dengan
memperbanyak amal ibadah.
Bulan Ramadhan juga telah Allah janjikan berupa limpahan
pahala ibadah dengan ketinggian derajat yang luar biasa.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan,maka sudah sepatutnya
kita mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadhan.
Agar tidak
ada ritualitas ibadah yang terlewatkan,baik ibadah wajib maupun sunnah kita
juga harus menjaga agar ibadah puasa bisa bernilai pahala dan menjauhkan diri
dari hal-hal yang bisa.
Mencederai Nilai ibadah itu sendiri.Allah Swt akan
melipatgandakan pahala ibadah puasa bagi para hamba-Nya yang bertakwa.

Guna
mencapai insan yang muttaqin; la’allakum tattaqun. Karena takwa merupakan
puncak ibadah yang ingin digapai umat muslim dalam puasa Ramadhan.
Masih kata bupati,Sebagai menusia yang bertakwa, kita
sebaiknya dapat mengamalkan semua tuntunan dan tuntutan yang digariskan oleh
Allah dan Rasul.
Selain memperbanyak nilai ibadah kepada Allah, juga sebagai
sarana kita untuk melihat ceruk dan relung hati kita yang mana.
Yang selama ini
masih belum kita bersihkan,ada dua jenis ibadah dalam bulan Ramadhan yaitu
hablum minallah dan hablum minannas.
Artinya,ibadah kita bukan hanya vertikal
semata (Dengan Allah Swt), namun juga secara horizontal (Sesama Manusia).
Ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi kaum muslimin
dan tidak bisa ditinggalkan, kecuali ada sesuatu hal yang mengharuskan
seseorang tidak diperkenankan puasa.

Seperti wanita yang datang bulan atau para
musafir,Jika ibadah puasa tersebut ditinggalkan maka Allah menyuruh kita untuk Meng-Gadha-nya di lain waktu.
Artinya, puasa Ramadhan adalah utang yang harus ditunaikan jika
kondisi seseorang sudah mampu dan dapat menggantinya di luar Ramadhan.
Sebulan
penuh kita akan menjalani dan ibadah puasa dengan berharap ridha Allah Swt.
Lanjut Bupati,Selain ibadah individual,dalam bulan Ramadhan
kita juga seyogyanya dapat menjalin ibadah sosial dengan sesama.
Seperti
menyumbangkan bekal berbuka puasa kepada kaum muslimin,menyantuni anak yatim
dan fakir miskin.
Atau menjenguk para janda dan kaum papa lainnya yang butuh
uluran tangan kita.
Di sini kita juga diingatkan Allah untuk selalu mengingat
mereka yang selama ini kehidupannya selalu berkekurangan.
Ada yang sehari hanya
mampu makan sekali karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup.
Sehingga ketika
bulan Reamadhan,maka semuanya akan merasakan kelaparan dan kehausan,ada
kebersamaan baik dalam menahan lapar,bersahur, dan hingga berbuka.
Hari pertama pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah,
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama dengan Asisten Bidang Perekonomian
Ir. Natha Djudin Amran.
Kepala Insfektorat Edi Yusuf S.sos,Kepala Bappeda Ir. Okmal
,Kepala PUPR Ir. Ansari , Kepala Diskoprindagsar Ir. Amirian.
Melakukan silaturahmi
Ke Dinas penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Lambar Kamis, (17/5/2018).

Silaturahmi ini dilakukan Bupati untuk
mengecek aktifitas kantor dan kehadiran para pegawai dilingkungan Pemkab Lambar dihari pertama menjalankan bulan
puasa.
Kepala Bagian Humas Dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman,S.IP
menyampaikan Dalam kesempatan tersebut Bupati melakukan Silaturahmi.
Untuk
melihat kesemangatan para pegawai melaksanakan aktifits perkantoran dalam bulan
puasa.
"Ini hari pertama puasa,jadi Bupati mencoba untuk jalan-jalan ke
kantor yang dekat dengan Kantor Pemda sekaligus memberikan ucapan selamat yang
menjalankan puasa.
Yang jelas ingin melihat kondisi puasa pertama ini apakah masih
semangat dan ternyata masih semangat menjalankan ibadah puasa.
Setelah silaturahmi Bupati Bersama rombongan dan camat Balik
Bukit Junaidi meninjau lokasi atau Lahan eks worshop PU.
Sekaligus melihat Alat Berat
yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi serta Bupati juga meninjau lahan milik
Pemkab.
Di seputaran Lapangan Mardeka pasar Liwa dan menurut rencana akan di bangun
kantor Kelurahan Pasar Liwa. (Editor Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar