
LAMBAR-Segala puji bagi Allah,Rabb semesta alam,shalawat dan
salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Bulan Ramadhan sungguh adalah bulan yang penuh berkah,artinya
mendatangkan kebaikan yang banyak,kebaikan yang diperoleh umat Islam di bulan
Ramadhan bisa meliputi ukhrowi dan duniawi.

Coba kita lihat di bulan Ramadhan ini begitu banyak kebaikan
ukhrowi yang diperoleh setiap muslim.
Di antara keberkahan tersebut adalah dengan menjalankan
shiyam ramadhan akan mendapatkan pengampunan dosa yang telah lalu.
Keberkahan lainnya lagi adalah dalam menjalankan shalat
malam (Shalat Tarawih),Itu juga adalah sebab pengampunan dosa.

Begitu pula pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang
lebih baik dari 1000 bulan,yaitu lailatul qadar.
Inilah di antara keberkahan ukhrowi yang bisa diperoleh,namun
ada satu sisi kebaikan lainnya,yang mana ini tidak kalah pentingnya.
Yaitu bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk
memperbaiki diri sehingga selepas bulan Ramadhan seseorang bisa menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
Pembahasan inilah yang akan kami ulas dalam tulisan
sederhana ini,Pintu Kebaikan Dimudahkan di Bulan Ramadhan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ
الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ
يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا
بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ
أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin
yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup.
Tidak ada satu pun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga
dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, ketika itu ada yang menyeru.
“Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada
ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”.
Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada
setiap malam di bulan Ramadhan”.
Dalam hadits lainnya disebutkan.
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ
أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka
ditutup, dan setan pun dibelenggu.”
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan,“Hadits di atas dapat bermakna,
terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam sebagai terbelenggunya.
Setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan
mulianya bulan tersebut.
”Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya
pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan
Ramadhan seperti puasa dan shalat malam.
Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya,di bulan
Ramadhan,orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan maksiat,Inilah
sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya.
Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan,inilah
yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.(Editor Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar