
LAMBAR-Tiga karyawan kantoran
dirampok di kawasan jalan ranau tempatnya jalan Hamkatir sukau, Korban
mengalami luka penganiayaan berat dan juga sejumlah uang sebanyak rp,500 juta dibawa
kabur pelaku.

Selasa (24/4/2018)sekira pukul. 10.00 Wib, terjadi
Perampokan dengan menggunakan Senpi dan Senpi diperkirakan lebih dari satu
Pucuk dengan jenis yang belum diketahui.
dikawasan Pekon Bandar Baru jln Lintas Liwa
menuju Ranau dengan mengendarai Mobil jenis Avanza berwarna hijau telur Asin.
Korban Narko Susanto 58 tahun, Karyawan BW ,(Bumi Waras) Tanjung
Karang Pusat.Hengki 31 Tahun Karyawan BW ( Bumi Waras)Tanjung Karang Pusat,Sandi
Susanto,20 Tahun,Karyawan BW. (Bumi Waras)Tanjung Karang Pusat.

kronologis Kejadian, Korban sehabis melakukan penagihan di
daerah Banding Agung dan Kota batu kabupaten (Oku Selatan).
Selanjutnya akan kembali kebandar lampung melalui jalur
lintas liwa,setibanya di pekon Bandar Baru kec Sukau kabupaten Lambar pelaku
langsung memotong mobil korban dan mengepung korban.

Kemudian melakukan
penembakan terhadap korban,Narko Susanto (Sopir) mengenai tangan sebelah kanan
yang mengakibatkan luka serempet amunisi pelaku.
Kemudian pelaku lain menembak Hengki yang mengenai bahu
Kanan Hengki korban dari hasil Rogen RSUD Liwa,Hingga saat ini kedua korban
masih berada di rumah sakit umum liwa.

Korban Sandi susanto tidak mengalami luka dan masihdalam di
mintai keterangan oleh kepolisan Lampung Barat.

Mobil Korban sempat dikuasi Pelaku di bawa kemudian di
tinggalkan pelaku di jalan lintas liwa ranau, dan tas Korban yang berisikan
Uang senilai 500 juta di bawa pelaku kabur.

Mobil pelaku diperkirakan lari menuju arah krui kabupaten
Pesisir Barat dan sedang dilakukan
pengejaran oleh polres lambar pelaku menggunakan senpi lebih dari satu pucuk
dengan jenis yang belum diketahui.

Kerugian akibat kejadian tersebut Korban jiwa / luka tembak Hengki
luka Tembak di Punggung Sebelah Kanan Dan Narko Susanto Luka Tembak DI Tangan
sebelah Kanan.
Hingga saat ini kasus tersebut sedang ditangani polres
lampung Barat guna penyelidikan lebih lanjut. (Ir/EditorLambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar