
LAMBAR- Kelompok Tani wanita (KWT) Melati menghasilkan produk 32 Ton
kopi tahun 2018 Dengan kehadiran Teknologi di masyarakat.
Secara tidak
langsung meningkatkan kemampuan produksi,memberikan nilai tambah pada komoditas local unggulan(Local Content).

Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat
Tidak hanya saja, teknologi menciptakan kelompok-kelompok usaha mandiri yang
berkemampuan dalam mendorong kegiatan ekonomi produktif.
Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat.

Tidak merusak lingkungan,dapat dimanfaatkan dan dipelihara
oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek
ekonomi dan aspek lingkungan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun2010 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna.

Dalam konteks pemberdayaan masyarakat merupakan pemicu pertumbuhan,
pemanfaatannya secara optimal akan mampu mewujudkan efisiensi ongkos produksi.
Memperbaiki proses dan mutu produksi, meningkatkan kapasitas
dan nilai tambah produk usaha masyarakat.

Dengan menimalisir kerusakan lingkungan sehingga dapat
mensejahterakan, meningkatkan taraf hidup dan memberantas kemiskinan.
Dengan adanya Lomba Cipta Karya Teknologi Tepat Guna,diharapkan
dapat menjadi sarana terbuka masyarakat umum khususnya dikabupaten lambar.

Untuk berkreasi dan berinovasi di bidang teknologi khususnya
yang terkait 5 (lima) aspek strategis pemanfaatan energibaru dan terbarukan.
Aspek pengelolaan
lingkungan, aspek penyediaan infrastruktur dan aspek pemampuan ekonomi (Kerajinan
Dan Ekonomi Kreatif).

Mendorong motivasi masyarakat untuk mengembangkan daya
inovasi yang mempunyai prospek dapat dimanfaatkan dan didayagunakan.
Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha
ekonomi produktif dan kreatif berbasis kepada potensi unggulan daerah.

Menumbuhkembangkan usaha-usaha baru yang berbasis kepada
daya inovasi teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktifitas dan mutu produk
menghadapi persaingan global.
Senin (30/4/ 2018).yang Bertempat di gedung SMKN 1 Pekon
Tribudi sukur Kecamatan Kebun Tebu Kababupten Lampung barat (Lambar) Acara
Festival Beguai Jejama yang diselenggarakan Oleh Dinas PMP.(Pemberdayaan
Masyarakat Pekon).

Hadir Dalam Acara acara tersebut,Bupati lambar,Hi.Parosil Mabsus.S.pd,wakil bupati Drs.Mat
Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial.S.kom,Dandim 0422/ LB.Letkol Kav.Adrian
Nurcahyo.S.T,Kapolres Lambar AKBP.Tri Suhartanto.S.ik.
Para Asisten Lambar,Kadis Lambar,Camat kebun Tebu.Sukri
Amin.beserta jajarannya,seluruh Camat sekab.Lambar,Danramil 422-06 Sumber Jaya,Kapten
arm Eka Setiana,Kapolsek Sumber Jaya.Kompol.Arjon.
Para pratin se-Kecamatan Kebun Tebu beserta seluruh
perangkat Pekon,para pratin seKab.Lambar,Para Undangan dan Masyarakat .
Dalam pelaksanaan festival diadakan selama dua Hari dengan
sasaran program Gelar inovasi gotong royong desa dengang gerakan aksi Beguai
jejama ( Begerak Jejama) membuka badan jalan dibeberapa lokasi.
Sai Pekon Sai produk,Gerakan Balong ikan,meningkatkan pembangunan
produksi kreiatif pekon.menjaga Sumber Air.(Penanaman 100 Bibit Bambu).
Selanjutnya dengan adanya tehnologi tepat guna mesin cuci
biji kopi hasil cipta karya putra daerah kabupaten lampung barat (Lambar) yang
sudah digunakan oleh Kelompok Tani wanita (KWT) Melati menghasilkan produk 32 Ton
kopi tahun 2018.
Diseputaran wilayah kabupaten Lambar pada umumnya dan
masyarakat kecamatan tebu pada khususnya.dan akan dibawa kepameran ditingkat
nasional ditahun ini (2018).(Ir/EditorLambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar