Bupati Lambar
Studi Ke Kabupaten Kuningan.
LAMBAR-
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengunjungi Kabupaten Kuningan Jawa Barat
untuk melakukan studi Pembelajaran dan Penijaun Lapangan di kabupaten tersebut Kamis (8/3).
Kedatangan
Bupati Lambar disambut oleh Plt. Bupati Kuningan Dede Semada ST. serta Kasubag
TU Taman Nasional Gunung Cermai Mufrizal S.H.M.H dan para Pejabat OPD Kabupaten
Kuningan . sedangkan Bupati di dampingi Oleh Kepala Bappeda Ir. Okmal ,Kadis
Koperindag Ir. Amirian ,Kadis Perkebunan dan Peternakan Tri Umaryani , Kabag
Perekonomian dan SDM Ronggur , Kabag pemerintahan Yudha Setiawan , dan Kabag
Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman.Kedatangan Bupati tak lain untuk
mempelajari sistem tuntunan konservasi yang merupakan kabupaten yang telah
mencanangkan diri sebagai Kabupaten konservasi sejak tahun 2004 silam.
Kabag Humas
Dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman menyampaikan Kunjungan tersebut juga
untuk mewujudkan visi dan misi diera kepemimpinan bupati Lambar Parosil Mabsus
dan Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin untuk menjadikan Kabupaten Lambar
Hebat melalui literasi konservasi siaga bencana." Kenapa memilih kuningan
karena Kabupaten kuningan merupakan kabupaten yang telah mencanangkan diri
sebagai kabupaten konservasi sejak tahun 2004 silam. Dan hal Ini dimulai sejak
kabupaten kuningan melalui peraturan daerah membagi wilayahnya menjadi 2 zonasi
yaitu 40% wilayah dimanfaatkan sebagai fungsi lindung dan 60% sebagai fungsi
budidaya." jelasnya.
Kabupaten
konservasi di kuningan lebih ditekankan sebagai bentuk perlindungan,
Pelestarian dan pemanfaatan. Pada tahun 2018 ini kabupaten kuningan bersama
dengan DPRD telah menggodok perda konservasi dimana draf tersebut isinya adalah
untuk mempertahankan ekologi, Peningkatan perekonomian Dan kaedah kaedah sosiak
kemasyarkatan. Kemudian Kabupaten kuningan sebagian wilayahnya adalah taman
nasional gunung ceremai sehingga bersama sama dengan masyrakat potensi potensi
yang ada secara kolaborasi dengan pemkab diolah menjadi salah satu sumber
penghasilan bagi masyrakat tampa mengenyampingkan fungsi ppelestarian.
" ada Beberapa contoh keterlibatan masyarakat dalam
mendukung kabupaten konservasi contohnya adalah program "Seruling" siswa
baru peduli lingkungan. "Apel" aparatur pemerinth peduli lingkungan
dan "Piling" penganten peduli lingkungan dimana setiap pengantin baru
diwajibkan untuk menanam 5 jenis pohon pada lahan kritis" ujarnya.
Selanjutnya
dalam kunjungan ini guna menunjang pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan
langkah trombosan strategis ,inovasi dan krasi melalui berbagai macam studi
komparasi ke daerah- daerah yang maju dalam pengelolaan berbagai bidang dan
nantinya di kabupaten Lambar akan mempelajari ontoh Kabupaten Kuningan. (Ir/EditorLambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar